Elegant Themes

Sunday, January 8, 2017

Contoh Proposal Pendirian Koperasi KSP Fremil



A.  LATAR BELAKANG MASALAH

Di tengah – tengah era globalisasi, kehidupan manusia semakin lama semakin baik. Teknologi dan perekonomian di segala bidang pun berkembang semakin pesat, tak terkecuali di bidang pertanian. Namun ironis, di antara kemajuan – kemajuan tersebut masih ditemukan ketertinggalan dalam hal pengolahan teknologi pertanian maupun manajemen modal pada masyarakat Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota dan para pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatanan perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi bukan hanya milik orang kaya melainkan juga milik seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
Berdasarkan UU No 12 tahun 1967, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Pada hakekatnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang sangat diperlukan dan penting untuk diperhatikan sebab koperasi merupakan suatu alat bagi orang-orang yang ingin meningkatkan taraf hidupnya. Dasar kegiatan koperasi adalah kerjasama yang dianggap sebagai cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang mereka hadapi masing-masing, oleh sebab itu sudah selayaknya apabila koperasi menduduki yang penting dalam sistem perekonomian suatu Negara, begitupun koperasi mahasiswa yang kami dirikan merupakan unit yang dibentuk oleh mahasiswa dalam rangka menunjang pelaksanaan dan keberhasilan studi serta kesejahteraan mahasiswa.
Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi 1998), disebutkan bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU) biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si anggota.
Masyarakat kota pada umumnya sudah menggunakan perbankan sebagai sumber penggerak perekonomian berupa permodalan sehingga koperasi akan sangat sulit bersaing di perkotaan. Sementara masyarakat desa khususnya petani ternak sapi perah yang menjadi sasaran dari koperasi sapi perah fresh milk (KSP Fremil) mempunyai keunggulan dalam produk tetapi kesulitan dalam akses permodalan sehingga butuh pengelolaan dana yang optimal dan efisien sehingga dapat memberdayakan peternak untuk kemajuan para peternak sapi perah.
“Pembentukan Koperasi dan Manajemen Sistem Koperasi sebagai Upaya Peningkatan Hasil  Ternak Sapi Perah dan Produk Turunan bagi   Peternak Sapi Perah Kota Metro, Provinsi Lampung”




B.  PERUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana  mengetahui  kebutuhan  peternak sapi perah Kota Metro Provinsi Lampung terkait dengan pengelolaan ternak sapi perah mereka supaya dapat menentukan koperasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka?
2.      Bagaimana  mendirikan  koperasi  yang  sesuai  dengan  kebutuhan 
peternak sapi perah ?
3.      Bagaimana mengaplikasikan manajemen sistem informasi pada koperasi
yang awalnya menggunakan sistem konvensional?
4.      Bagaimana cara membimbing peternak supaya berperan aktif dalam
koperasi yang telah didirikan?


C.  TUJUAN PROGRAM

1.    Memberikan pengetahuan tentang pentingnya koperasi bagi peternak sapi perah Khususnya Kota Metro dan Provinsi Lampung umumnya.
2.    Meningkatkan kesadaran peternak sapi perah Kota Metro akan pentingnya koperasi.
3.    Mengubah   manajemen   sistem   informasi   dari   konvensional   menjadi berbasis komputerisasi.
4.    Meningkatkan  hasil  pertanian  melalui  koperasi  yang  sudah  berbasis komputerisasi.


D.  SASARAN YANG DIHARAPKAN

1.  Berdirinya koperasi dengan menggunakan manajemen sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan peternak sapi perah Kota Metro.
2.  Penerapan  manajemen  sistem  informasi  berbasis  komputerisasi  pada koperasi sesuai yang diharapkan.
3.  Peternak sapi perah  menjadi  anggota  dan  berperan  aktif  di koperasi.
4.  Peningkatan hasil pertanian petani desa melalui koperasi.



BAB II

A.  KEGUNAAN PROGRAM

1.  Memberikan pengetahuan akan pentingnya koperasi dalam meningkatkan hasil peternakan dan produk turunannya.
2.  Mengajak peternak agar berperan aktif dalam mengembangkan koperasi guna meningkatkan hasil pertanakan sapi perah.
3.  Memudahkan pengelolaan koperasi dengan manajemen sistem informasi.



B. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Lembu Poang, Purwosari, Metro Timur, Kota Metro merupaka sebuah daerah pertanian dan peternakan pinggir kota, disamping itu juga terdapat hutan kota yang cocok digunakan untuk pengembangan peternakan.  Sementara peternak umumnya masih memproduksi berupa daging dan susu segar yang dimana kedua produk itu merupakan produk utama, belum dilakukan pengembangan produk sehingga menambah nilai dari produk utama yang menambah pasar dari peternak.

C. METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM



Pembentukan koperasi  di  Lembo Poang, Kota Metro dilakukan  dengan  metode sebagai berikut :
1.      Focus Group Discussion (FGD)

Focus Group Discussion bertujuan untuk mengetahui kebutuhan petani dan kendala yang dihadapi oleh petani tersebut. Lalu melakukan diskusi dengan petani terkait dengan kebutuhan petani tersebut. Mengarahkan petani tersebut akan pentingnya koperasi
3.  Pengumpulan Data

Mengumpulkan  data   data  berupa  kebutuhan  petani,  kendala  yang dihadapi, sarana  dan  prasaranyang diperlukan      sebagai  acuan  untuk menentukan jenis koperasi yang sesuai dengan kondisi petani Desa Segoro Gunung.
4.  Perijinan dan Pembentuan Koperasi

Pengajuan surat permohonan untuk mendirikan koperasi.




5.  Pembuatan menejemen sistem informasi

Manajemen  sistem  informasi  berguna  untuk  memudahkan  pengelolaan koperasi.
6.  Evaluasi

Evaluasi  bertujuan  untuk  mengetahui  peran  aktif  petani  dan  sarana perbaikan mutu koperasi.
7.  Pembuatan Laporan
Pembuatan     laporan     dilaksanakan     sebagai     wujud     laporan     dan pertanggungjawaban



Ide






Focus Group Discution
(FGD)





Pengumpulan Data






Perijinan dan pembentukan koperasi





Evaluasi




Pembuatan Laporan


Gambar 2 Alur pelaksanaan program




D JADWAL KEGIATAN PROGRAM





No


Jenis Kegiatan
Jangka waktu
Week 1
Week 2
Week 3
Week 4
Week 5
Week 6
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.
Ide
x
x
X





















2.
Focus Group

Discussion (FGD)


X
x
x
x
X

















3.
Pengumpulan Data





x
X
x
x
x
x













4.
Perijinan dan Pembentukan Koperasi










x
x
x
x
x
X
x
x






5.
Pembuatan

managemen system informasi

















x
x
x




5.
Evaluasi




















x
x


6.
Pembuatan Laporan





















x
x
x




E. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA

            Pengurus Koperasi : 20 orang Lulusan Strata 1 Ekonomi dan Bisnis
1.      Ketua                                                        : Thaipan Aditya Sandy
2.      Kepala Divisi Keuangan dan Investasi     : Hardman Satria
3.      Kepala Divisi Pemasaran dan kerjasama   : Fajar Haditomo
4.      Kepala Divisi Produksi dan Control         : Iswahyudi Falah
5.      Kepala Divisi Humas dan SDM               : Farrah Adhetya
6.      Anggota Koperasi                                     : A. Peternak
  B. Investor
  C. Masyarakat Umum

            Kewenangan dari setiap jabatan pengurus adalah disesuaikan dengan amanah yang diberikan yang diawasi oleh tim audit internal, sementara pergantian pengurus utama akan dibahas melalui rapat luar biasa sedangkan pergantian pengurus sebagai staf dari masing-masing bidang menjadi kewenangan pimpinan bidang SDM sehingga tidak menggangu operasional secara keseluruhan.

F. RANCANGAN BIAYA RANCANGAN KEUANGAN


            Rancangan Biaya
No.
Uraian
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1
Kesekretariatan

Proposal dan penggandaan Surat-surat dan undangan Laporan Pertanggungjawaban


10

50

10

20.000,00

1.000,00

25.000,00


200.000,00

50.000,00

250.000,00



Sub Total
500.000,00
2
Pendirian Koperasi

Tempat koperasi

Sarana dan prasarana koperasi




    200.000.000,00

      10.000.000,00



Sub Total
   210.000.000,00
3.
Pembuatan Manajemen

Sistem Informasi Koperasi


5.500.000,00



Sub Total
5.500.000,00
3
Dokumentasi

a. Sewa Handycam b. Film Pendek
c. Sewa Kamera d. Cetak Document
e. Album


2 kali

1 buah

2 buah

50 lembar



2 buah


50.000

400.000

50.000

2.000



40.000


100.000

                400.000

100.000

                100.000



80.000



Sub Total
780.000
5
Transportasi


2.000.000,00


Observasi   (3 kali)

FocusGrupDiscusion (5 x) Pengumpulan Data (6 x) Evaluasi
5 orang

5 orang

5 orang

5 orang
100.000,00

150.000,00

200.000,00

50.000,00
500.000,00

450.000,00

1.000.000,00

100.000,00



Sub Total
4.050.000,00

Jumlah total
   220.830.000,00






Rencana Keuangan
Rencana keuangan menunjukkan proyeksi pendapatan, biaya, cash flow,
laba yang diinginkan, kebutuhan investasi dan modal. Dalam business model penerimaan digambarkan dalam revenue stream yang diperoleh dari aktivitas usaha perusahaan. Cost structure menjelaskan aktivitas pemakaian sumber daya atau pengorbanan dalam memperoleh pendapatan.

A.     Proyeksi Keuangan
Disain rencana keuangan selengkapnya digambarkan dalam proyeksi
laporan keuangan yang terdiri dari:
a) Neraca, gambaran struktur kekayaan yang dimiliki perusahaan dan   
    sumber pendanaan yang digunakan untuk memperoleh kekayaan
    tersebut. Pergerakan atau perubahan aktivitas perusahaan akan
    mempengaruhi kenaikan atau penurunan nilai neraca yang disusun
    setiap akhir periode.
b) Laporan rugi laba, menjelaskan aliran pendapatan dari penjualan produk
    atau jasa dikurangi seluruh pengorbanan (biaya) dalam perolehan
    pendapatan. Laba atau rugi setiap periode akan menambah atau
    mengurangi modal di neraca dan menjadi ukuran kinerja perusahaan.
c) Laporan arus kas, perubahan aktivitas operasi yang berasal dari laporan
    rugi laba, aktivitas investasi dan pendanaan dari neraca dan
    mencerminkan jumlah kas akhir periode.

B.     Kebutuhan Investasi
Proyeksi keuangan memunculkan kebutuhan dana untuk investasi dan modal kerja. Initial investment meliputi seluruh pengeluaran pada awal pendirian atau pengembangan usaha, kebutuhan modal kerja berupa overhead dan kapasitas dalam menjalankan operasi usaha. Pengeluaran usaha dibedakan menjadi:
a) Capital expenditure, seluruh pengeluaran untuk menambah kekayaan
     perusahaan meliputi investasi dan pembelian aktiva tetap.
b) Revenue expenditure, seluruh pengeluaran operasional untuk
    memperoleh pendapatan.

C.     Analisis Rasio Keuangan
Analisis laporan keuangan dilakukan dengan membandingkan informasi
keuangan untuk mengukur kinerja perusahaan dan menentukan proyeksi yang akan datang. Beberapa pengukuran terhadap kinerja keuangan:
a) Analisis likuiditas, digunakan untuk mengukur ketersediaan likuiditas
    pada saat diperlukan. Analisis likuiditas diukur dengan current ratio,
    financing to deposit ratio, receivables turnover dan avarage collection
    period.
b) Analisis profitabilitas diukur dengan return on equity (ROE), profit 
    margin, return on avarage asset (ROA) dan sales growth.
c) Dalam menurunkan biaya, rasio keuangan yang digunakan terdiri dari
    biaya operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional (BOPO)
    dan gross margin operation (GMO).
d) Analisis risiko yang digunakan terdiri dari non performing financing 
    (NPF), debt to equity ratio (DER) analisis sensitivitas dan degree of
    operating lavarage (DOL).

G. PRODUK UTAMA DAN TURUNAN

Susu dan daging segar adalah produk utama dari peternakan sapi yang merupakan kebutuhan pokok dari masyarakat, sementara itu ada produk turunan lainnya yang memiliki peluang pasar yang besar seperti, produk-produk susu seperti susu skim dan susu krim, es krim, mentega, yogurt, susu kental manis, susu yang diuapkan (evaporated milk), susu kering (susu bubuk) dan berbagai macam hasil olahan susu lainnya dikenal sebagai bahan makanan yang bergizi tinggi karena susu mempunyai komposisi zat gizi yang sangat lengkap untuk mencukupi kebutuhan proses metabolisme dalam tubuh. Selain susu yang mempunyai komposisi zat pembangun yang kompleks, susu juga mengandung mineral penting seperti Mg, Ca, K, Cl, dan mineral-mineral lain seperti Fe, Zn dan Mn. Komposisi Susu

Secara alamiah yang dimaksud dengan susu adalah hasil pemerahan sapi atau hewan menyusui lainnya, yang dapat dimakan atau dapat digunakan sebagai bahan makanan, yang aman dan sehat serta tidak dikurangi komponen-komponennya atau ditambah bahan-bahan lain. Sebagai bahan makanan/minuman susu mempunyai nilai gizi yang tinggi, karena mengandung unsur-unsur kimia yang dibutuhkan oleh tubuh seperti Kalsium, Phosphor, Vitamin A, Vitamin B dan Riboflavin yang tinggi.
 

Komposisinya yang mudah dicerna dengan kandungan protein, mineral dan vitamin yang tinggi, menjadikan susu sebagai sumber bahan makanan yang fleksibel yang dapat diatur kadar lemaknya, sehingga dapat memenuhi keinginan dan selera konsumen. Susu termasuk jenis bahan pangan hewani, berupa cairan putih yang dihasilkan oleh hewan ternak mamalia dan diperoleh dengan cara pemerahan.

Susu yang baik apabila mengandung jumlah bakteri sedikit, tidak mengandung spora mikrobia pathogen, bersih yaitu tidak mengandung debu atau kotoran lainnya, mempunyai cita rasa (flavour) yang baik, dan tidak dipalsukan. Komponen-komponen susu yang terpenting adalah protein dan lemak. Kandungan protein susu berkisar antara 3 - 5 persen sedangkan kandungan lemak berkisar antara 3 - 8 persen. Kandungan energi adalah 65 kkal, dan pH susu adalah 6,7. Komposisi air susu rata-rata adalah sebagai berikut : Air (87,90%); Kasein(2,70%); Lemak (3,45%); Bahan kering (12,10%); Albumin(0,50%); Protein (3,20%); Bahan Kering Laktosa (4,60%); Vitamin, enzim, gas (0,85 %).

Produk Susu dan Turunannya
Susu Skim (Skim Milk)  dan Susu Krim (Whole Milk / Full Cream) Susu Skim adalah susu segar yang tertinggal setelah krim diambil sebagian atau seluruhnya. Susu skim mengandung semua zat makanan dari susu kecuali lemak dan vitamin yang larut dalam lemak. Susu Krim atau biasa dikenal dengan nama Full Cream adalah bagian dari susu yang kaya akan lemak yang timbul ke bagian atas dari susu pada waktu didiamkan ataupun dipisahkan dengan sentrifugal.


Susu Kental Manis dan Susu yang diucapkan secara umum istilah susu kental manis berarti susu yang dimaniskan, yakni susu yang berbentuk cairan kental, warna putih kekuningan atau warna lain yang tergantung dari aroma yang ditambahkan, dengan bau dan rasa khas.  Susu kental tak manis atau biasa disebut dengan susu yang diuapkan (evaporated milk) adalah susu dimana proses pembuatannya hampir sama dengan susu kental manis hanya dengan sedikit perubahan dengan tidak dilakukan penambahan sukrosa.

Susu Kering atau susu bubuk
Produk-produk susu kering atau tepung susu adalah produk susu berwarna putih kekuningan, bau dan rasa khas susu, yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian besar air dari susu dengan cara pengeringan yang pada umumnya melalui proses pengabutan, dibuat sebagai kelanjutan dari proses penguapan biasa kadar air dikurangi sampai di bawah 5% dan sebaiknya harus kurang dari 2%.

Susu Steril
Susu steril adalah produk susu yang diperoleh dengan cara mensterilkan susu pada suhu tidak kurang dari 100 ºC selama waktu yang cukup untuk mencapai keadaan steril komersial, dan dikemas secara hermetis (proses pencegahan pembusukan produk pada penyimpanan dengan waktu yang lama) .

Susu UHT (Ultra High Temperature Milk)
Susu UHT ini adalah produk susu yang diperoleh dengan cara mensterilkan susu pada suhu tidak kurang dari 135ºC selama 2 detik dan segera dikemas dalam wadah steril secara aseptis (pembebasan dari mikroorganisme biologis dengan cara dipanaskan pada suhu lebih dari 100°C).

Es Krim (Ice cream)
Es Krim yakni susu dengan penambahan lemak susu ataupun dapat berupa lemak nabati atau krim maupun mentega dan dapat pula berupa campurannya dengan gula dan dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain. 

Keju (Cheese)
Keju berupa produk susu berbentuk padat atau setengah padat yang diperoleh dengan cara mengkoagulasikan susu, krim, susu skim, komponen susu ataupun dapat berupa campurannya dengan enzim lainnya dengan atau tanpa penambahan rempah-rempah, dan bahan tambahan makanan yang diizinkan.

Mentega; Butter
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 01-3744-1995), mentega adalah produk makanan berbentuk padat lunak yang dibuat dari lemak atau krim susu atau campurannya, dengan atau tanpa penambahan garam (NaCl) atau bahan lain yang diizinkan, serta minimal mengandung 80 % lemak susu.  Mentega dapat dibuat dari lemak susu (terutama lemak susu sapi) yang manis (sweet cream) atau asam. Mentega dari lemak susu yang asam mempunyai cita rasa lebih kuat











BAB III

A. SDM DAN STRUKTUR ORGANISASI

Manajemen dan Organisasi
Proyeksi kebutuhan tenaga kerja menggunakan Analisis mandiri dengan memperhitungkan analisis beban kerja ditambah persentase dihitung berdasarkan target penjualan dan proyeksi keuangan serta kondisi lingkungan peternak tahunan terhadap jumlah upah sesuai jam kerja yang dibutuhkan setiap diproyeksikan 23% dari target bulanannya Upah rata-rata yang dijadikan dasar perhitungan adalah upah minimum ditambah tunjangan lain sebesar Rp 1,9 juta per bulan. Kenaikan beban penggajian setiap tahun disesuaikan dengan kenaikan inflasi dan indikator kehidupan hidup layak. Faktor tersebut diperhitungkan dengan kerja efektif 8 jam atau 176 jam kerja setiap bulannya.
Kebutuhan pegawai yang akan direkrut dan fungsi jabatan pada awal berdirinya Koperasi Fremil adalah sebagai berikut :
a) Account Officer
b) Administrasi
c) keuangan
d) Manager
e) Kepala divisi produksi
f) Kepala divisi hubungan masyarakat
g) Kepala divisi pemasaran
h) Customer service
i) Audit Internal

Struktur Organisasi
Bentuk struktur KSP Fremil adalah struktur organisasi sederhana yang menitikberatkan kewenangan pada rapat anggota tahunan / rapat umum pemegang saham yang dimana rapat anggota tahunan akan diselenggarakan selambat-lambatnya satu minggu setelah laporan keuangan tahunan diterbitkan yaitu dibulan januari. Setiap anggota memiliki hak suara yan sama dalam memberikan masukan guna perbaikan kinerja koperasi. Sementara itu sebelum diterbitkan laporan tahunan, akan diadakan audit internal berjangka setiap 6 bulan sekali untuk mengoptimalkan fungsi dan peranan dari setiap pemangku kebijakan koperasi dan anggota koperasi. Audit internal ini juga bersifat eksternal sebagaimana pemenuhan kebutuhan informasi terkait koperasi untuk kepentingan investasi modal dengan sasaran investor dalam dan luar negeri.

Bagan Struktur Organisasi
RAT
 
                                                                                 

 













 

















B. METODE PEMASARAN PRODUK DAN BUSINESS MODEL

Perusahaan memerlukan strategi dalam menjalankan bisnisnya.  Strategi pemasaran sebagai salah satu bentuk strategi manajemen merupakan hal mutlak diketahui oleh setiap manajemen untuk memasuki ‘pertempuran’ pasar. Kelengahan dari serangan musuh dapat berdampak
kerugian yang besar. Para pesaing tidak akan tinggal diam terhadap produk/jasa yang dikeluarkan oleh perusahaan, mereka selalu mencoba untuk melakukan serangan terhadap produk/jasa yang ada. Manajemen yang tidak membekali diri dengan pengetahuan strategi pasar akan rentang mengalami serangan yang berakibat fatal pada keuntungan.

Penting untuk diketahui perusahaan kita berada di posisi apa di pasaran. Posisi sangat menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk digunakan.  Terdapat tiga posisi perusahaan menyangkut pemasaran yang perlu dicermati :
1.Pemimpin pasar (Market Leader)
Perusahaan yang menguasai pangsa pasar terbesar dalam pasar produk/jasa.
2.Penantang (Market Challenger)
Perusahaan yang menantang Pemimpin pasar guna mendapakatkan pangsa pasar.
3.Pengikut (Market Follower)
Perusahaan yang mengikuti perkembangan/trend produk/jasa  dari Pemimpin pasar.
4.Ceruk/celah pasar (Market Nicher)
Perusahaan yang hanya melayani segment pasar tertentu yang pangsa pasarnya lebih kecil dibandingan pasar keseluruhan.

Berikut Strategi dari setiap perusahaan yang berada pada posisi tertentu di pasaran:
1.      Strategi Pemimpin Pasar
Tiga hal utama yang menjadi perhatian Market leader adalah mengembangkan total permintaan pasar, melindungi pasar yang ada, memperluas pangsa pasar.
A.    Mengembangkan total permintaan pasar
Secara umum ada tiga cara untuk melakukan hal ini yaitu:
                          A1.            Pemakai baru (new users)
Tiga strategi yang digunakan untuk memperoleh pemakai baru dari produk/jasa kita yaitu Strategi penerobosan pasar(market penetration), Strategi pasar baru(new market), dan Strategi perluasan geografis (geographical expansion)
                          A2.            Kegunaan baru (new uses)
Perusahaan mencari kegunaan lain dari produk/jasa yang dihasilkannya.
                          A3.            Lebih banyak penggunaan (more usage)
Perusahaan menyakinkan customer untuk meningkatkan frekuensi penggunaan produk/jasa yang dihasilkan.

B.     Melindungi pasar yang ada
Sebagai Pemimpin pasar, Perusahaan tidak boleh terlena dari serangan para pesaing yang siap merebut pasar.  Oleh karena itu, pemimpin pasar harus menaruh perhatian terhadap daerah mana yang perlu dipertahankan dan daerah mana yang diserahkan dengan resiko kecil.
Terdapat 5 Strategi pertahanan dalam menghadapi gempuran pesaing :
                          B1.            Pertahanan Posisi
                          B2.            Pertahanan Sisi
                          B3.            Pertahanan Aktif Mendahului
                          B4.            Pertahanan Serangan Balik
                          B5.            Pertahanan Bergerak
                          B6.            Pertahanan Penciutan

C.     Memperluas pangsa pasar
Ada dua kondisi yang menyebabkan pangsa pasar yang besar  menghasilkan laba yang lebih tinggi :
                           C1.            Biaya per unit turun dengan meningkatnya pangsa pasar
                           C2.            Perusahaan menawarkan produk dengan kualitas tinggi dengan
                                             harga jual tinggi. 

2.    Strategi Penantang
Sebagai Penyerang, penting untuk memilih sasaran. Pada dasarnya ada tiga jenis sasaran yaitu:
a)      Menyerang Pemimpin Pasar
b)      Menyerang Perusahaan berukuran sama tetapi tidak berhasil dan kekurangan dana
c)      Menyerang Perusahaan regional dan local yang kecil dan tidak berhasil serta kekurangan dana
Ada lima strategi untuk mendukung penyerangan yaitu:
A.    Serangan Langsung (Frontal Attack)
Dengan cara menurunkan harga terhadap harga pesaing.  Ada dua bentuk dalam menggunakan penurunan harga yaitu menandingi penawaran-penawaran pemimpin pasar dan menjualnya dengan harga lebih rendah dan bentuk berikutnya menggunakan pengembangan Riset dan pengembangan untuk mendapatkan biaya produksi yang lebih murah sehingga tercipta harga yang lebih murah dari pesaing.

B.     Serangan Sisi (Flank Attack)
Bentuk Serangan sisi terdiri dari dua bentuk yaitu:
1)      Georgrafis
Serangan diarahkan di tempat-tempat dimana perusahaan pesaing berpretasi buruk.
2)      Segmen
Mengembangakan produk/jasa yang belum tergarap oleh perusahaan lawan.

C.     Serangan Mengepung (Encirclement Attack)
Serangan dengan cara menawarkan lebih banyak produk/jasa daripada yang ditawarkan oleh pesaing di pasar.  Serangan ini akan berhasil jika Penyerang memiliki sumber daya yang lebih dan kecepatan dalam mengalahkan musuh.

D.    Serangan Pintas (ByPass Attack)
Terdapat tiga pendekatan dalam melaksanakan strategi ini yaitu:
1)      Diversifikasi produk yang tidak berkaitan.
2)      Diversifikasi pada pasar geografis yang baru untuk produk yang ada.
3)      Penggunaan teknologi baru untuk menggantikan produk yang ada.

E.      Serangan Gerilya (Guerrilla Attack)
Kunci keberhasilan serangan ini adalah pada pemusatan serangan pada wilayah yang sempit.
3.    Strategi Ceruk/celah pasar
Untuk menjalankan strategi ini, perlu diketahui ciri2 dari ceruk pasar yang ideal :
1)      Ceruk pasar cukup besar dan memiliki daya yang dapat menguntungkan.
2)      Ceruk pasar memiliki potensi untuk tumbuh.
3)      Ceruk pasar diabaikan oleh perusahaan besar.
4)      Perusahaan memiliki keterampilan yang dibutuhkan dan sumber2 untuk melayani pasar.
5)      Perusahaan dapat mempertahankan diri dari serangan pesaing.
4.    Model Bisnis
Model bisnis mendeskripsikan dasar pemikiran bagaimana organisasi diciptakan, disampaikan dan ditangkap nilainya. Business model canvas  memberikan langkah-langkah yang dapat digunakan oleh business owner membuat bagian dalam perencanaan bisnis secara detail. Osterwalder dan Pigneur mengemukakan pendekatan kanvas yang memudahkan business owner mengkaji ulang keseluruhan proses bisnis yang dimilikinya agar semakin kompetitif dengan para pesaing serta mampu mengembangkan bisnis baru dari yang telah ada. Penjelasan mengenai 9 building blocks  dalam  business model canvas adalah sebagai berikut.

A.            Costumer Segment
Sebuah model bisnis akan menetapkan satu atau banyak costumer segment. Business owner harus mampu mengambil keputusan yang tepat dalam hal pelayanan terhadap pelanggan. Ada beberapa tipe dari costumer segment, antara lain:
Mass market
Model bisnis yang tidak membedakan segmen pelanggan dan hanya fokus terhadap pelanggan yang memiliki kebutuhan dan masalah yang sama.
Niche market
Model bisnis yang target pasarnya hanya melayani segmen pelanggan tertentu.
Segmented
Model bisnis ini membedakan antara kebutuhan dan masalah yang berbeda pada setiap pelanggan.
Diversified
Model bisnis yang melayani dua segmen pelanggan yang tidak berhubungan dari kebituhan dan masalahnya.
Multi sided platforms (multi-sided markets)
Model bisnis yang melayani dua taau lebih segmen pelanggan yang saling ketergantungan.
B.            Value Proposition
Value proposition memiliki pengertian bahwa seberapa jauh produk atau layanan yang ditawarkan mempunyai nilai yang tinggi menurut target pelanggannya. Dengan kata lain seberapa jauh perusahaan dapat menawarkan produk atau layanan yang berbeda dengan para pesaingnya. Tentu saja tidak hanya berbeda, akan tetapi memiliki nilai yang tinggi dan diminati oleh konsumen.
C.            Channels
Channels mendeskripsikan mengenai bagaimana sebuah perusahaan melakukan komunikasi dengan segmen pelangan dan menjangkaunya untuk memberikan value proposition.  Channels komunikasi, distribusi, dan penjualan merupakan penghubung antara perusahaan dan pelanggan. Channels mempunyai beberapa fungsi, diantaranya: meningkatkan kesadaran pelanggan atas produk dan jasa perusahaan, membantu mengevaluasi value proposition, memberikan dukungan purna jual, dan memperikan kesempatan pelanggan untuk memiliki produk dan jasa yang spesifik.
D.            Costumer Relationship
Sebuah perusahaan harus mampu menjelaskan jenis hubungan yang ingin dibangun dengan costumer segment. Hubungan pelanggan yang diterapkan dalam model bisnissuatu perusahaan sangat memengaruhi pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
E.            Revenue Streams
Revenue streams atau aliran pendapatan adalah pemasukan yang biasanya diukur dalam bentuk uang yang diterima perusahaan dari pelanggannya. Revenue streams bukan merepresentasikan keuntungan yang didapat, karena secara umum diketahui bahwa keuntungan merupakan pendapatan bersih setelah dikurangi biaya-biaya usaha. Pentingnya revenue streams bagi perusahaan adalah karena tidak ada organisasi yang dapat hidup dalam jangka panjang tanpa memiliki pendapatan.


F.             Key Resources
Setiap model bisnis perusahaan membutuhkan key resources.  Tidak peduli apakah perusahaan tersebut berorientasi pada laba atau nirlaba, organisasi swasta maupun pemerintah. Key resources adalah sumber daya yang memungkinkan organisasi menjalankan key activities untuk menawarkan value proposition,  menjangkau pasar, menjaga hubungan dengan segmen pelanggan dan menghasilkan uang. Pada umumnya,  key resources dalam suatu perusahaan berbentuk manusia, fasilitas teknologi, intelektual, dan channel.
G.           Key Activities
Key activities adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan organisasi untuk menciptakan produk atau jasa yang dibutuhkan pelanggan, menyampaikannya pada pelanggan, membina hubungan dengan pelanggan, serta mengelola pendapatan sebagai hasil pelnjualan produk atau jasa dari pelanggan. Key activities yang dimiliki perusahaan tentu akan berbeda tergantung pada jenis model bisnisnya.
H.            Key Partnership
Dalam business model canvas, key partnership menjadi elemen yang sangat penting, karen memang tidak ada organisasi atau bahkan perusahaan yang dapat berjalan tanpa bekerja sama dengan pihak lain. Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang keberhasilannya ditentukan oleh mitra mereka. Beberapa contoh jenis kemitraan diantaranya adalah aliansi strategis, coopetition, usaha patungan, dan hubungan antara pemasok dan pembeli untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan.
I.               Cost Structure
Elemen cost structure didesain paling akhir. Alasannya sederhana, semua bisnis yang beroperasi di bawah bawah suatu model bisnis pasti membutuhkan biaya. Menciptakan dan memberikan nilai (value propositions dan channles) kepada pelanggan, menjaga hubungan baik dengan pelanggan (costumer relationships), upaya memperoleh pendapatan (revenue streams), menjalankan aktivitas bisnis (key activities), mendapatkan dan menglelola sumber daya (key resources) serta bekerja sama dengan mitra (key partners) semua membutuhkan biaya. Struktur biaya akan lebih mudah dirancang apabila semua elemen tersebut sudah didesain.
Penjelasan di atas merupakan pembahasan mengenai nine building blocks BMC (business model canvas) yang bisa digunakan oleh business owner untuk berinovasi. Setiap perubahan yang dilakukan business owner pada salah satu blocks akan berdampak pada blocks lainnya. Business owner dituntut untuk mampu memastikan bahwa setiap blocks telah terhubung dengan baik dengan blocks lainnya.






Sumber : Penulis
*copas boleh asal jangan 100% (sumbangsih klik advertise)


No comments:
Write comments

Search This Blog