Elegant Themes

Thursday, July 30, 2015

Pentingnya Memahami Data Ekonomi

       
    Hingga saat ini tahun 2015 data ekonomi belum menjadi konsumsi masyarakat secara luas hanya beberapa kalangan seperti akademik, pengusaha, investor, lembaga swadaya masyarakat, dan kalangan intelektual yang dari masyarakat itu sendiri. Akan tetapi data ekonomi tersebut belum menyentuh masyarakat secara umum padahal jika saja masyarakat memperhatikan data-data tersebut tentu kontrol terhadap pemerintah akan lebih efektif dan efisien. Ada berbagai macam faktor yang membuat masyarakat belum memahami data-data ekonomi indonesia, 
    Pertama kurangnya sosialisasi pemerintah dalam hal ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta lembaga-lembaga negara untuk mengedukasi masyarakat tentang apa saja kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah, dari mana saja sumber pendapatan pemerintah, apa saja pengeluaran pemerintah selama periode tertentu, kemana saja anggaran negara di alokasikan, berapa besar hutang negara dan untuk apa penggunaannya, kegiatan ekspor dan impor, serta masih banyak lagi hal yang berkaitan dengan ekonomi negara. Kondisi ini ditimbulkan dari berbagai niatan baik pemerintah ataupun masyarakat itu sendiri tetapi dalam faktor pertama ini peran pemerintah 90% terhadap isu yang berkembang, pemerintah yang transparan tentu akan memfasilitasi baik lewat media ataupun melalui lembaga negara hingga tingkat kecamatan untuk mensosialisasikan ini tetapi terkadang itu menjadi alasan pemerintah seperti minimnya anggaran sosialisasi, minimnya sumber daya manusianya ataupun lainnya sehingga pemerintah hanya melakukan sosialisasi melalui media seperti webisite BI.go.id   Kemenkeu.go.id   Kemendag.go.id dan berbagai media pemerintah, dan terkadang pemerintah tutup mata seperti tidak ingin masyarakat mengetahui kegiatan-kegiatan ekonomi selama periode tertentu, terkadang pemerintah seperti acuh tak acuh dengan respon masyarakat terhadap kinerjanya yang mengakibatkan masyarakat tidak mengetahui dan tidak memahami data-data ekonomi yang sebenarnya bersifat penting dalam mengontrol kinerja pemerintah. 
     Kedua masyarakat sendiri tidak berinisiatif untuk mengetahui data-data tersebut lebih kepada pemikiran “yang penting murah, yang penting sejahtera, yang penting tidak ada hutang” , kodisi masyarakat sekarang lebih kepada individualisme yang mementingkan dirinya sendiri sehingga meskipun pemerintah memberikan data-data tersebut dengan sosialisasi apa adanya,masyarakat tidak peduli akan itu, masyarakat lebih memilih “terserah kerja pemerintah yang penting semua murah”, sebenernya itu suatu kerugian buat kita sebagai masyarakat karena ya hanya dengan data-data ekonomi tersebut kita mengontrol kegiatan dan kinerja pemerintah, sehingga ketika kita memprotes, memvonis, meminta suatu hal, kita memiliki dasar yang sangat kuat, dan setiap hari data itu update sehingga ketika masyarakat paham akan data tersebut tentu pemerintah tidak memiliki alasan untuk membantah fakta yg terjadi apalagi menutup nutupi, dari berbagai sumber yang terpercaya kita sebagai masyarakat bisa melihat berapa besaran anggaran dalam pemerintahan, sebenarnya kenapa pemerintah mengurangi subsidi, apa hak-hak kita di dalam setiap kegiatan tersebut, hal itu banyak yang kita tidak ketahui sehingga terkadang pemerintah senang begitu masyarakatnya tidak mengetahui data-data tersebut, dan itu membuat peluang korupsi semakin besar karena apa? Karena kita sebagai masyarakat belum peduli dengan hal-hal tersebut. 
    Ketiga peran media yang menjadi perantara antara pemerintah dan masyarakat, media ini sangat berperan penting dalam menyampaikan informasi baik ekonomi,politik ataupun lainnya kepada masyarakat, terkadang porsi perkembangan ekonomi baik data ataupun fakta dalam bentuk penelusuran langsung itu kurang banyak atau bahkan sangat sedikit dalam satu penayangan berita, harus ada tayangan khusus yang hanya menampilkan perekonomian negara secara rinci sehingga masyarakat itu mengetahui seperti apa kebenaran yang terjadi, apa yang terjadi dengan perekonomian negara, apa saja faktor yang membuat kondisi ekonomi negara ini dalam kondisi baik ataupun buruk. Media seringkali membuat tayangan yang memancing amarah rakyat akan tetapi porsi tayangan berita ekonomi mereka kurang, jadi terkesan memang media memanas-manaskan kondisi, apabila media baik telivisi, online, cetak itu menampilkan dalam kolom khusus tentang perekonomian negara tentu itu sangat bermanfaat untuk masyarakat secara umum, karena di zaman sekarang ini hampir tidak ada lagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke media-media tersebut, sehingga tidak ada alasan untuk masyarakat tidak mengetahui data-data tersebut, dan tidak ada alasan pemerintah untuk menutup-nutupinya
     Secara jelas saya menganjurkan kepada pembaca, teman-teman semua baik masyarakat umum, kalangan akademik, kalangan intelektual untuk membantu masyarakat memahami dan mengetahui data-data ekonomi yang sudah di share pemerintah, karena itu alasan kita untuk menuntut kinerja mereka agar lebih baik, itu alasan kita untuk membuat mereka tidak bekerja asal-asalan, dan itu alasan kita untuk memberikan sumbangsih kepada negara, serta itu alasan kita sebagai warga negara yang peduli dengan kondisi negara terlebih dengan sesama masyarakat yang masih kondisi sulit dalam hal ekonomi, sehingga kita memiliki peran meskipun tidak terlihat dalam membangun bangsa dan menyadarkan pemerintah bahwa mereka itu di awasi jadi bekerjalah yang benar, jujur, dan adil.




Sumber : Pribadi
Referensi untuk pembaca :

No comments:
Write comments

Search This Blog