Elegant Themes

Friday, May 17, 2013

Europa League Final 2013


Setelah gagal di 7 kompetisi yg di jalani dan menjalani musim yg sulit serta penuh tantangan akhir nya drama pun terjadi layaknya tahun lalu Chelsea kembali meraih sukses setelah terseok seok di kompetisi lokal.
Final kejuaraan Eropa yang ketiga bagi Chelsea ini sepertinya harus diteruskan dengan babak tambahan setelah penalti Benfica membuat skor kembali imbang setelah sebelumnya Fernando Torres membuka keunggulan, tetapi sundulan Branislav Ivanovic di akhir pertandingan membawa kami menjadi juara Europa League.

Babak pertama
Benfica lebih banyak menguasai pertandingan di babak pertama, dan peluang pertama mereka diciptakan oleh Oscar Cardozo lewat sundulan kepala yang masih jauh dari sasaran.

Chelsea mencoba membalas lewat umpan lambung Juan Mata kepada Oscar di belakang pertahanan Benfica, sayangnya meski lolos dari offside, umpan Mata tersebut gagal dijangkau oleh Oscar.

Benfica kembali mendapatkan peluang, dan Ivanovic harus memblok tendangan Cardozo sebelum Cole harus memblok tendangan Salvio. Gaitan kemudian berusaha memanfaatkan bola liar tetapi tendangannya masih melayang tinggi.


Chelsea mulai menemukan momentum di pertengahan babak pertama dan beberapa kali melakukan serangan. Tendangan bebas Mata berhasil ditinju oleh kiper Benfica, Artur, sementara tendangan keras Oscar masih bisa ditangkapnya.

Tak lama kemudian Benfica kembali mendominasi tetapi tendangan bebas Garay masih mengenai pagar betis Chelsea, sedangkan tendangan Gaitan kembali melayang tinggi.

Di menit ke-37, peluang terbaik pertama Chelsea muncul dan kali ini lewat kaki Frank Lampard. Mendapatkan bola, Lampard langsung melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan Artur secara luar biasa menepisnya dengan satu tangan.


Babak kedua
Chelsea kembali harus bertahan karena Benfica terus melakukan serangan di awal babak kedua. Cardozo sempat menceploskan bola ke dalam gawang Cech di menit ke-50 tetapi hakim garis telah mengangkat bendera terlebih dahulu pertanda offside.

Tetapi Chelsea lah yang mampu mencetak gol terlebih dahulu. Setelah serangan Benfica gagal, Chelsea melakukan serangan balik cepat di mana Cech melempar bola ke tengah lapangan.

Mata kemudian melepaskan umpan ke depan dan diterima oleh Torres, yang kemudian melepaskan diri dari kapten Benfica, Luisao, sebelum mengelabui Artur dan menceploskan bola ke gawang kosong.


Sayangnya keunggulan itu hanya bertahan kurang dari 10 menit. Azpilicuta dianggap melakukan handball di dalam kotak penalti dan wasit menunjuk titik putih. Cardozo pun berhasil mengeksekusinya dengan baik.

Beberapa saat kemudian Torres terjatuh setelah berhadapan dengan Luisao dan meminta penalti pada wasit, yang sayangnya tidak dikabulkan, meski memang ada kontak.

Pada menit 81, Cech melakukan penyelamatan hebat ketika ia menepis tendangan lambung Cardozo secara akrobatik.

Lampard nyaris mencetak gol kemenangan ketika tendangan keras jarak jauhnya hanya mengenai mistar gawang.

Waktu semakin sempit dan membuat Chelsea terus bermain dengan cepat, mencari gol kemenangan. Ramires berhasil memenangkan tendangan penjuru berkat dribelnya yang kencang ke dalam kotak penalti. Mata kemudian mengirimkan bola ke tiang jauh dan Ivanovic, di antara dua pemain belakang lawan, melompat dengan tinggi. Ia menyundul bola ke sudut gawang dan membuat Artur tidak bisa berbuat apa-apa.
Momen yang luar biasa bagi seorang yang harus absen di Munich tahun lalu karena hukuman.
Masih ada waktu bagi Benfica menyerang, tetapi kami berhasil menggagalkannya. Trofi baru pun berhasil kami dapatkan.
Sang kapten jhon terry bersama sang wakil kapten frank lampard mengangkat trofi yg sangat membanggakan.


Chelsea (4-2-3-1): Cech; Azpilicueta, Ivanovic, Cahill, Cole; David Luiz, Lampard (c); Ramires, Mata, Oscar; Torres.
Cadangan: Turnbull, Ferreira, Ake, Mikel, Benayoun, Marin Moses.
Pencetak gol Torres 59, Ivanovic 90+3.
Kartu kuning Oscar 13.

Benfica (4-2-3-1): Artur; Almeida, Luisão (c), Garay (Jardel 77), Melgarejo (John 65); Matić; Salvio, Rodrigo (Lima 65), Peréz; Gaitán, Cardozo.
Cadangan: Paulo Lopes,, Urreta, André Gomes, Aimar.
Pencetak gol Cardozo 67 pen.
Kartu kuning Garay 45, Luisao 60.

Wasit Björn Kuipers dari Belanda.
Jumlah penonton 46,163

No comments:
Write comments

Search This Blog